Bolak balik sebentar buku, langsung tenggelam bersama buku। Nikmat. Sebentar-sebentar menghentikan bacaan, karna ada pelanggan, yang dating. Semoga menjadi bahan latihan agar focus dan kerapian diri.
Lalu lalang orang-orang dianggap biasa.
Halte bus sekitar 10 dari tempatku mangkal. Jalan bus kampus yang disekelilingnya ngetem bus kota dan angkot, Kerap menyebabkan kemacetan. Pasalnya, bundaran tempat bus berbalik arah menuju kampus, adalah jalur transportasi pasar baru-pasar raya. Orang biasa menyebutnya ‘lurus’. Karena memang kalau dilihat memang jalan memanjang lurus saja. Angkotnya warna hijau, biasanya ada tulisan ‘lurus’ di kaca depan. Tapi ada juga yang gak pake. Mungkin sudah terkelupas.
Karena dapat jatah jaga hari sabtu, agak jarang pelanggan dating। Shift 2 tu dari jam 3 sampe jam 9। TB islami, didatangi para mahasiswa dengan berbagai latar belakang। Anggap saja ini latihan manajemen kesabaran, kerapian dalam mengurus diri। Kalau bagus mengurus yang lain, maka bias dipastikan ngurus diri sudah OK।
Hal yang kadang membuat gugup adalah kalau pelanggan dating berjamaah atau banyak। Karna masih system manual proses pencatatan barang yang terjual। Jadi musti lihai mencatat। Karena barang yang terjual dan apa saja yang itu adalah transaksi, harus melalui pembukuan। Dan, ternyata kelihaianku belumlah teruji, sebagai manusia biasa yang boleh saja melakukan kekhilafan, suatu waktu ada kesalahan terjadi, salah dalam pengembalian uang। Ada barang yang belum terbayar tetapi sudah dikasihkan। Resikonya, mengganti dari dana sendiri। Belum lagi kalau seandainya kembalian yang tidak ada, maka harus ke toko untuk nukar uang. Kalau nukar saja, bias dipastikan si tokonya keberatan, bilang gak ada uang kecil. Harus beli sesuatu agar ada kembaliannya.
Tapi tentu saja, dilengkapi dengan hal-hal yang mengenakkan dengan pekerjaan ini. Baca buku gratis, up date peristiwa, dan ilmu-ilmu lain. Secara Cuma-Cuma.
0 komentar